AFRIKA (rumahhufazh.or.id)- ini adalah kisah tentang seoang mualaf yang pernah merasakan kenikmatan dunia dan ketenaran. dia dilahirkan dari keluarga imigran asal Afrika Barat, seperti yang diketahui afrika barat dimana Kristen dan Islam tumbuh berdampingan. Dibesarkan sebagai non-muslim. Ya, Eunice Olumide seorang model dari Edinburgh, Skotlandia yang mengenal dan memeluk Islam saat belajar filsafat di universitas.

ketakutan selalu ada, pada awalnya, Olumide khawatir menjadi seperti seorang ekstrimis ketika memutuskan menjadi muslim. Namun setelah bertanya pada sesama muslim, kebenaran membuka matanya, dia bersyukur bahwa Islam bukanlah agama ekstrim. Dari situ pula pikiran Olumide benar-benar terbuka ketika ia mempelajari Alquran. Olumide merasa Alquran banyak membantunya dalam memahami segala sesuatu secara ilmiah. Quran adalah jalan hidayah yang paling menakjubkan baginya.

Di masjid, wanita menutupi kepalanya dan pakaian mereka sangat sopan. Hal itu membuat orang tidak menilai wanita muslim dari penampilannya. Olumide pun menyadari betapa banyak dari kita yang menghargai orang lain jika masyarakat menilai mereka cantik.

ketakutan berikutnya mestilah ada. Mengenai kariernya, Olumide pertama kali direkrut sebagai model pada usia 15 tahun. Dia pun sempat takut kariernya hilang setelah memeluk Islam.

Meski sudah menjadi muslim, Olumide memutuskan bertahap dalam berislam. Dia telah berhijab namun belum bisa memakainya sepanjang waktu karena dia seorang model. Dia juga berjanji tidak akan memperagakan busana-busana yang tak sesuai dengan prinsip Islam.

keyakinananya mulai merasuk. masa depan sebagai seorang muslim telah terbayang dibenaknya. Olumide ingin memulai sebuah keluarga di masa depan tetapi tidak berpikir akan menikah dengan seorang non-muslim.

Dan Olumide pun mengganti namanya menjadi Ayesha saat ia memutuskan menjadi mualaf pada 2009.
[rumahhufazh.or.id/islampos]

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.