1. Berdzikirlah kepada Allah,
Berdzikir kepada Allah, karena ia adalah salah satu obat dari penyakit yang mengggerogotimu. Buatlah hatimu menjadi tenang dengan berdzikir, karena hati yang sakit selalu gelisah dan tak tahu arah. Hati yang sakit selalu merasa tak puas dan mencari kepuasan hingga penuh hatinya dengan angan angan. Bersihkalah dengan dzikir hingga tenang hati itu.

Kerena dengan berdzikir kepada Allah hati akan menjadi tenang. Allah berfirman;

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ.

“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” QS. Ar-Ra’d : 28.

dzikir obat hati
dzikir obat hati

2. Bacalah AL Quran
Al Quran adalah obat segala macam penyakit. tidak hanya penyakit fisik namun juga penyakit hati.
Allah berfirman;

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُوْرِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ.

“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada (hati) dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
QS. Yunus : 57

bacalah Al Quran
bacalah Al Quran

3. Berdoalah
Karena hati manusia berada di antara Jari-jemari Allah, maka Allahlah yang mampu memberikan hidayah kepada hati tersebut agar tetap berada di atas kebenaran dan kebaikan, atau memalingkanya kepada kesesatan –wal’iyadzubillah.- Sebagaimana diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud p, ia berkata, bahwa Rasulullah a, bersabda;

فَوَ اللَّهِ الَّذِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا

“Demi Allah, yang tidak ada Sesembahan selain-Nya. Sesungguhnya ada seseorang di antara kalian yang mengerjakan amalan ahli Surga hingga tidak ada jarak antara dirinya dengan Surga kecuali sehasta (saja). Kemudian kitab (takdir) mendahuluinya, lalu ia melakukan amalan ahli Neraka dan ia masuk ke dalam (Neraka). Dan sesungguhnya ada di antara kalian yang mengerjakan amalan ahli Neraka sehingga tidak ada jarak antara dirinya dengan Neraka kecuali sehasta (saja). Kemudian kitab (takdir) mendahuluinya, lalu ia melakukan amalan ahli Surga dan ia masuk ke dalam (Surga).”
Oleh karena itu seorang muslim dan musliman perlu memperbanyak doa –khususnya pada waktu-waktu yang mustajab,- memohon agar hatinya diarahkan kepada kebenaran dan ketaatan.

berdoalah agar hatimu dekat denganNya
berdoalah agar hatimu dekat denganNya

(sendia/rumahhufazh)

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.