Keindahan surga tidak dapat dibayangkan. Nikmat di dalamnya adalah sesuatu yang tidak didapatkan di dunia. Bahkan hal yang paling remeh di surgapun menjadi sesuatu yang istimewa di dunia.

Tahukah kita, angin yang berhembus di surga adalah angin yang membawa kenikmatan, mencerahkan wajah, memberikan cahaya dan wibawa. Air di sanapun adalah air yang jika seseorang meminumnya maka tidak akan terasa haus lagi selama lamanya.

Sedangkan di dunia? Untuk mendapatkan semua itu maka milyaran rupiah dirogoknya. Entah dengan kosmetik, operasi plastic atau lainnya. Apalagi yang lebih besar, maka tidak ada bandingannya di dunia.

Sesuatu yang istimewa tentulah dibayar dengan sesuatu yang istimewa juga. kerja keras kita untuk akhirat kita adalah bayaran terbaiknya. Tentu ini jual beli ini sangat menguntungkan kita. Apakah kerja keras kita adalah bayaran yang setimpal? Sebetulnya tidak. Nikmat di dunia saja tidak sebanding dengan kerja keras kita. Apakah kerja kita dikantoran, dan usaha kita untuk berjualan mengasilkan sesuatu yang bisa membeli dunia dan seisinya? tentu tidak, untuk susu anak kita saja terkadang kesulitan dan banting tulang.

Berat. Bayarannya memang berat. Namun ingatlah bahwa Allah sangatlah pemurah kepada hambanya. Allah memberi tahu bahwa semua hal tersebut dapat dibayar dengan beberapa hal yang menjadi kunci ridhonya Allah kepada kita. Sesuatu yang bila kita menekuninya maka terbukalah pintu surga.

Abu Hurairah رضي الله عنه berkata:

سئل رسول الله صلى الله عليه و سلم عن اكثر ما يدخل الناس الجنة؟فقال: تقوى الله و حسن الخلق.

“Rasulullah صلى الله عليه و سلم Ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga?”Maka beliau bersabda:”Taqwa kepada Allah dan Akhlaq yang baik.”(HR.Tirmidzi no.2004 dan Ibnu Majah no.4246).

Takwa adalah harta terbaik seorang manusia. Nilai seorang manusia dilihat dari ketakwaannya. keistimewaan seorang hamba dilihat dari seberapa dia melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Bila ketakwaan adalah harga terbaik, maka akhlak yang baik adalah kemasan terbaik seorang hamba. Ketakwaan akan memupuk akhlak seorang manusia. Akhlak kepada Allah, akhlak kepada risalah yang dibawa Rasulnya, dan akhlak kepada sesama makhluk, termasuk sesama manusia.

semoga Allah mempermudah kita menjadi hambanya yang bertakwa dan berakhlak.

(Sendia/rumahhufazh)

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.