Cinta adalah nutrisi hati dan jiwa.Ia adalah cahaya akal para penempuh jalan Tuhan.Bahkan cinta adalah ruh kehidupan,bahkan kehidupan bagi ruh.Barangsiapa yang kehilangannya,maka ia akan berada dalam lautan kegelapan.
Mencintai Allah adalah sebuah kewajiban yang agung atas seorang hamba dalam beribadah kepada-Nya.Bahkan ia adalah salah satu dari rukun ibadah.Ibadah tidaklah sempurna kecuali dengan cinta.Bahkan,barangsiapa yang beribadah tanpa di sertai rasa cinta akan terjebak dengan penyimpangan dalam peribadahan.
Akan tetapi,yang jadi permasalahan sekarang adalah bukan bagaimana kita mencintai Allah.Karena hal ini setiap hamba yang beriman pasti memilikinya.Namun,permaslahannya adalah bagaimana Allah bisa mencintai kita?Karena pujian penduduk langit dengan do’a – do’a kebaikan akan mengalir untuk kita.Hati – hati para penduduk bumi pun akan menerima kita.Dan itulah sebaik – baik dampak dari cinta Allah kepada kita.
Berikut ini beberapa perkara yang akan cinta Allah kepada seorang hamba :
1.Mengikuti dan meneladani Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.Allah Ta’ala berfirman :
“Katakanlah (Muhammad),Jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku,niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa – dosamu.Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS.Ali Imran:31).
Dan tidaklah Allah akan mencintai seorang hamba kecuali jika ia mengikuti kekasihnya (Nabi) secara lahir dan batin,dan membenarkan beritanya,menta’ati perintahnya,menjauhi larangannya,serta lebih mendahulukan keta’atan kepadanya.”(LIihat : Madarijussalikin : 3/37).
2.Mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan sunnah setelah amalan wajib.
Dalam sebuah hadits Qudsi di sebutkan :
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ
أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ،
وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ
بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
“Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai daripada apa yang telah Aku wajibkan atasnya.Dan tidaklah hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan – amalan sunnah hingga Aku mencintainya.”(HR.Bukhari no.6137 dan Ibnu Hibban no.346 dari jalan Abu Hurairah).
3.Melanggengkan dzikir.
Allah berfirman :
“Dan ingatlah Allah sebanyak – banyaknya mudah – mudahn kamu beruntung.”(QS.Al Jumu’ah :10).
Imam Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata :”Diantara amal – amal yang akan mengantarkan kepada cinta Allah Ta’ala dan ia diantara sebesar – besar tanda orang – orang yang mencintai Allah adalah memperbanyak mengingat Allah ‘Azza wa Jalla dengan hati dan lisan.”(Ikhtiyaarul Uula Hal.115).
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
فالذكر باب المحبة و شارعها
الأعظم و صراطها الأقوم
“Dzikir adalah pintu cinta.Jalurnya yang paling besar.Dan jalannya yang paling lurus.”(Al Wabilushshoyyib Hal.83).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah di tanya tentang amal yang paling di cintai Allah,maka beliau bersabda :
أَنْ تَمُوْتَ وَلِسَانُكَ رَطْبٌ مِنْ
ذِكْرِ اللّٰهِ
“Engkau mati sedangkan lisanmu basah karena dzikir kepada Allah.”(HR.Ibnu Hibban no.2318 dan Ibnu Sunni dalam Amalul Yaumi wal Lailah no.2 dari jalan Mu’adz bin Jabal).
(Aboefathiya/rumahhufazh)
