Rumahhufazh– Al Quran itu secara keseluruhan tertulis pada masa Nabi Muhammad SAW, akan tetapi tidak terkumpul dalam satu tempat dan tidak tersusun secara urut surat suratnya dalam satu mushaf. Ketauhilah bahwa tersusunnya Al-Quran dan masa turunnya adalah pada masa kenabian, dan semuanya langsung di bimbing dengan wahyu Allah.
Dalam kitab sejarah yang shahih, pengumpulan lembaran lembaran di lakukan pada zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan beliaulah yang menamai tulisan tulisan itu dengan Mushaf. keterangan ini diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dan Ibnu Abi Syaibah.
Dalam riwayat yang di bawakan imam Bukhari dan At Tirmidzi, Zaid bin Tsabit menceritakan dengan panjang, dimana Kholifah Abu Bakar Sidiq memerintahkannya untuk mengumpulkan Al Quran.
Abu Bakar berkata “Umar menemuiku dan berkata, Korban perang meluas pada hari Yamamah-yakni pada perang melawan Musailamah-hingga menimpa para penghafal Al Quran. Aku kwatir dengan meninggalnya banyak penghafal Alquran di berbagai medan pertempuran, maka hilang pula banyak ayat Al Quran. Aku berpendapat, sebaiknya engkau mengumpulkan Al Quran”
Setelah Zaid bin Tsabit menyelesaikan tugasnya, Mushaf itu berada pada Kholifah Abu Bakar hingga Allah mewafatkanya. Kemudian di bawa Umar bin Khotob sampai Allah mewafatkanya, lalu di bawa oleh Hafshah binti Umar, demikian Imam Bukhari mengabadikan dalam sebuah riwayat dalam kitabnya.
Kemudian pada masa Utsman bin Affan, Hudzaifah Ibnu Yaman mengusulkan untuk menyelamatkan umat islam dari perselisihan dalam masalah Kitab, karena saat itu Hudzaifah melihat banyak umat yang berbangga bangga dengan setiap bacaannya dan merasa paling bagus.
Maka Utsman bin Affan memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Ash dan Abdurahman bin Harist bin Hisyam untuk menyalinnya pada sejumlah mushaf.
Berkata Utsman bin Affan “ Apabila kalian berselisih dengan Zaid bin Tsabit dalam satu bagian dari Al Quran maka tulislah itu dengan bahasa Quraisy, karena Al Quran itu hanyalah di turunkan dengan bahasa mereka” demikian Imam Bukhari mengkisahkan.
(Protonema/voa-islam/rumahhufazh.or.id)