Berapa banyak orang –orang yang menentang dakwah rasululloh –shallallohu alaihi wa sallam- yang ketika mendengar alquran mereka membenarkan apa yang di bawanya. Karena Bahasa alquran berbeda dengan Bahasa syair yang biasa mereka ucapkan , Bahasa alquran lebih tinggi dan lebih fasih dari Bahasa yang biasa mereka ucapkan, sehingga dari hati kecil mereka sebenarnya apa yang rasululloh ucapkan adalah kebenaran, namun ego telah menghalanginya untuk mengikuti rasululloh dan tetap dalam kekufuran dan kemusyrikannya.
sebagai contoh yaitu perkataan pembesar kafir quraisy seperti al walid bin almughiroh ketika telah mendengar alquran, dia berkata : demi Latta dan demi uzza , sesungguhnya (bacaan Alquran) ini manis didengar, memiliki keindahan (terhadap orang yang mendengarnya), (ibarat sebuah pohon) bagian atasnya akan berbuah, dan bagian bawahnya tetap subur , sesungguhnya Alquran itu tinggi (kedudukannya) dan tidak ada yang lebih tinggi darinya.
Namun, ketika rasululloh –shallallohu ‘alaihi wa sallam- menyeru untuk mentauhidkan Alloh dan mninggalkan tuhan-tuhan mereka, maka dia pun enggan mengakui apa yang diserunya dan tidak mengakui kemuliaan dan ketinggian apa yang disampaikan rasululoh –shalallohu alaihi wa sallam-.Namun, mukjizat alquran tidak sebatas dari sisi kandungan Bahasanya saja, akan tetapi seluruh isi alquran merupakan mukjizat.
Kita tahu bahwa musuh-musuh islam, orang –orang yang memusuhi Alloh, memusuhi rasululloh dan ajaran agama islam tidak mampu untuk membuat tandingan seperti alquran , meskipun hanya satu ayat saja . Alloh Ta’ala berfirman :
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. Al Baqoroh : 23)
Dalam ayat yang lain, Alloh Ta’ala berfirman : “ Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”.(QS. Al Israa : 88)
Alloh telah mengabarkan ketidak mampuan manusia dan jin untuk membuat seuatu yang menyerupai satu surat atau ayat dalam alquran, ini menunjukan akan keajaiban dan mukjizat alquran bahwasanya alquran itu bukan ciptaan manusia meskipun orang yang ahli dala Bahasa, dan hanya Alloh lah yang mampu unutk membuat untaian indah dalam Alquran. Sehingga Alloh pun berfirman menunjukan ketidak mampuan mereka selamanya,
