Rumahhufazh – Dunia Islam bisa berbangga dengan kisah Syeikh Amar Bugis. Dia seorang difabel sejak lahir, namun sanggup menghafal Alquran genap 30 juz dan kini menjadi pengajar di Universitas Dubai.

Kisah serupa ternyata juga ada di Indonesia, tepatnya di Bumi Serambi Mekah. Dan kisah itu bertokoh seorang wanita bernama Dieke Oke Setiawati, 34 tahun.

Awalnya, Dieke lahir dengan kondisi normal seperti bayi-bayi lainnya. Tetapi, beberapa bulan kemudian tubuhnya tidak dapat bergerak dan menjalani pertumbuhan kurang sempurna.

Tangan dan kaki Dieke tidak bisa berkembang. Sehingga, dia butuh kursi roda untuk menopang tubuh serta bergerak.

Tetapi, Dieke punya jiwa baja. Kondisi yang serba terbatas tidak membuat dirinya hanya berdiam diri. Dia mulai menghafalkan Alquran. Dalam setahun, 17 juz Alquran telah menancap kuat dalam ingatannya.

Mimpi itu terasa belum sempurna. Dieke terpacu untuk menuntaskan hafalan Alquran genap 30 juz, demi satu tujuan, memberikan hadiah mahkota kepada kedua orangtuanya di hari akhir nanti.

Setiap hari, Dieke selalu menghafal Alquran dan menyetorkan hafalan melalui Quran Call PPPA Daarul Quran. Tidak hanya sekali, dalam sehari Dieke bisa menyetor hafalan sebanyak 15 kali bahkan sampai satu juz.

“Tidak lelah, tidak bosan, karena saya melakukannya dengan hati. Tak apa pula keadaan saya seperti ini. Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan,” kata dia.

(Rumahhufazh/Dream)

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.