Ramai jadi perbincangan saat ini ialah permainan yang sedang mendunia, permainan yang bisa dimainkan sekalipun oleh anak kecil, permainan yang kini sedang digandrungi banyak orang bahkan di negri kita, POKEMON GO sebutanya.
Permainan yang dimainkan dengan berjalan kesetiap tempat hanya untuk mencari pokemon dan pokeball, bahkan masjid-masjid pun jadi sasaran bersarangnya pokemon-pokemon yang dicari dan juga ada masjid yang menjadi tempat pertarungan anatar pokemon.
Banyak waktu yang dibuang dan keselamatan yang memainkanya pun terancam serta bisa menyebabkan seseorang datang kemasjid hanya untuk mencari pokemon, juga bisa merubah niat dalam beribadah, sang pemain akan disibukan melihat layar HP sambil berjalan tanpa menghiraukan keadaan sekitar dan hanya asyik mencari pokemon.
Kita sebagai seorang muslim hendaknya berfikir lebih cerdas dan lebih bijaksana dalam menghadapi segala seuatu, serta harusnya kita berfikir terlebih dahulu ketika mau melakukan suatu hal, apakah akan ada manfaatnya bagi kita atau tidak.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita meneladani wasiat-wasiat orang yang paling mulia, wasiat kedua orang tua kita saja sangat kita jaga dan laksanakan, apalagi wasiat dari manusia termulia, manusia yang perkataanya adalah wahyu dari Allah azza wa jalla, ia adalah muhamad bin abdilah shallallahu alaihi wa salam.
Permainan atau Game apapun jenisnya tentulah itu adalah sesuatu yang melalalaikan dan tak ada manfaatnya, terlebih POKEMON GO yang kini sedang ramai jadi perbincangan baik kalangan masyarakat maupun pejabat yang berwenang memiliki kepentingan dalam mengatur dalam sebuah peraturan perundang-undangan.
Dan ciri terdapat kebaikan pada diri seorang muslim ialah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat bagi nya
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Demikianlah wasiat atau nasihat yang terucap oleh baginda Nabi kita Muhamad shallallhu ‘alaihi wa salam kepada kita semua, maka sudah sepantasnya lah kita mengikuti perintahnya dan menjauhi laranganya, dan menjadikan wasiatnya lebih tinggi dan utama dari wasiat siapapun di Dunia ini.
maka sudah seharusnya kita mengutamakan melakukan suatu hal yang bermanfat daripada kita hanya berburu sesuatu yang tak jelas dan hanya membunuh waktu saja.(umar/rumahhufazh.com)
