Masa belajar adalah masa yang penuh warna dan cerita, baik sedih, senang, susah, bahagia campur aduk pada masa sekolah, hal yang paling tidak bisa kita lupain adalah ketika awal masuk kesekolah baru, temui lingkungan baru, kawan baru, rutinitas baru dan kebiasaan baru.

Hari Pertama Masuk Sekolah menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para siswa baru, akankah ia berubah menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya? Atau malah berubah menjadi suatu yang buruk ?, nah hal demikian adalah tantangan bagi siswa, bagaimana ia tidak menjadi buruk ketika masuk kedalam lingkungan sekolah yang baru.

Bagaimana caranya agar kita terhindar dari pengaruh buruk di sekolah baru kita? tentu hal yang pertama kali haruslah memilah sekolah yang mempunyai lingkungan yang baik dan kondusif, seperti pondok pesantren misalnya, atau sekolah sekolah umum yang dikenal baik lingkunganya, tapi tak jarang kita pun menemui hal-hal yang buruk disekolah yang katanya baik, bagaimana cara mengantisipasinya jika demikian?.

Diantara cara agar kita tidak ikut terpengaruh pergaulan yang buruk adalah dengan mencari teman bergaul yang baik, teman yang baik bisa mengajak kita kepada kebaikan dan mengingatkan kita tatkala berbuat keburukan, bukankah Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa salam berkata :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah mengatakan : “Hadits di ini menunjukkan larangan berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia kita. Hadits ini juga mendorong seseorang agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia.”( Fathul Bari 4/324)

Hadits di atas mengandung faedah bahwa bergaul dengan teman yang baik akan mendapatkan dua kemungkinan yang kedua-duanya baik. Kita akan menjadi baik atau minimal kita akan memperoleh kebaikan dari yang dilakukan teman kita.

So……ketika kita menginginkan menjadi insan yang lebih baik disekolah baru kita, maka jangan ragu carilah teman-teman yang baik dan sholih, karena mereka akan mengajak kita kepada kebaikan pula, dan senantiasa mengingatkan kita tatkala kita lakukan kesalah atau keburukan.(umar/rumahhufazh.or.id).

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.