Waktu berlalu begitu halus menipu kita yang terlena, belum basah lisan ini dengan berdzikir tak terasa mentari sudah sudah menghangat, belum sempat tangan ini bersedekah pagi, ternyata senja mulai menyapa.

Ingini perubahan niatkan shalat dhuha, tak terasa adzan Dzuhur terdengar berkumandang, Niat hati selalu isi dengan tilawah 1 juz Al-Qur’an disetiap pagi, namun itu hanya sekedar angan tanpa tindakan.

komitmen #tidak akan melewatkan malam kecuali dengan tahajud dan witir, sekalipun hanya 3 raka’at singkat
Semua hanya rencana !!!!!!!

Akan terus beginikah nasib “hidup” menghabiskan umur ?, berhura-hura dengan usia ? tanpa melakukan hal yang berguna?

lalu tiba-tiba masuklah usia di angka 30, sebentar kemudian 40, tak lama terasa menjadi 50, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan “Kek… Nek…” pertanda kita sudah tua.

Lalu sambil menunggu ajal tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat pernah berbuat apa … ???.

Astaghfirullah? ternyata tak seberapa, !!! sedekah dan infaq cuma sekedarnya, mengajarkan ilmu tak pernah ada, silaturrahmi rusak semua.

Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan disaat harus berpisah dari tubuh pada waktu sakaratul maut…???.

Tambahkan usiaku ya Allah…!!! , aku butuh waktu untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajal.

Belum cukupkah menyia-nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun ?,
Butuh berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa mempersiapkan diri untuk siap mati.

Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahunpun tidak akan pernah cukup bagi orang orang yang terlena…

Perabaiki diri, pantaskan jiwa, dekatkan jiwa yang terlena serta lalai kepada sang pencipta alam semesta, semoga Allah memberikan rahmatnya kepada kita semua dan memasukan kita kedalam golongan yang senantiasa berdzikir dan menjadi penghuni surganya.(DBS/rumahhufazh.or.id)

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.