Seperti yang kita ketahui, Lombok telah berkali-kali dihantam gempa, banyak infrastruktur disana yang hancur luluh lantak, baik jalan, rumah,sekolah, masjid serta pondok pesantren pun tak luput dari amukan gempa yang terjadi di Lombok.

Seperti dilansir dilaman RMOL bahwa Johari Zein Foundation bekerja sama dengan Baitul Mal Muamallat mendirikan sebuah kampung tahfizh di Desa Orong Ramput, Wedana Kabupaten Lombok Utara, kampung Tahfizh tersebut diharapkan bisa menjadi model penanganan pengungsi yang terintegrasi, sehingga bisa dibangun diwilayah yang lain diseluruh daerah yang terdampak oleh gempa.

“Program yang dijalankan terdapat lima program utama, yaitu pembangunan masjid, tempat tinggal, air bersih, dan sanitasi serta pengolahan sampah dan ekonomi”, demikian yang dituturkan oleh direktur johari zein faoundation seperti yang dinukil oleh laman berita RMOL pada kamis 6 sept 2018.

Saat ini sudah diselesaikan pembangunan sebuah masjid dengan rangka baja dan berdinding GRC. Masjid cepat itu dibangun dengan mendatangkan tenaga ahli dari Bandung. Masjid berukuran 10 meter x 20 meter itu diselesaikan dalam lima hari dan langsung bisa digunakan.

Tak jauh dari masjid dibangun pula sebuah bangunan madrasah yang terdiri atas dua kelas. Masing-masing untuk santri putra dan putri. Setiap kelas berukuran 8 meter x 20 meter. Minggu ini, ruangan sekolah itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-mengajar.

Di sekitar kompleks pondok pesantren, dibangun 230 rumah tinggal untuk warga.Rumah tersebut berbahan semi permanen dengan rangka kayu dan dinding batu bata setinggi 60 Cm disambung gedeg bambu. Ukurannya 6 meter x 6 meter. Cukup memadai untuk satu keluarga dengan jumlah anggota 7 orang.

Pembangunan rumah tinggal itu dilakukan secara gotong-royong oleh warga sendiri. Material sebisa mungkin mendaur ulang dari rumah lama. Dengan konsep itu, sebuah rumah dapat diselesaikan dalam waktu hanya tiga hari. Biaya pembangunannya juga relatif terjangkau: Rp 15 juta.

Dalam menangani masalah kebutuhgan air bersih, Johari Zein Foundation menyalurkan bantuan jasa pengeboran sumur tanah, sumber air baru ditemukan pada kedalaman 92 meter yang terletak dikompleks pesantren tahfizh yang diperuntukan bagi santri dan pengusngsi disekitar pesantren.

(RMOL/rumahhufazh.or.id)

______________________________________________________________

Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.

LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.

Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,

BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq

Konfirmasi ke 08961324556.

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.