Wahai saudaraku, jangan sekali-kali meremehkan mendengarkan suara musik. Tidak di dalam majlis, di jalan, di dalam kendaraan tidak pula dalam gadget kita dan gadget anak-anak kita. Karena mendengarkan musik akibat dan pengaruhnya sangat besar.
Walaupun yang kita tonton adalah potongan video dengan musik yang singkat atau ringan,
Ah cuma sebentar..
Ah ga lama..
Ah yang saya lihat videonya bukan musiknya..
Dan seterusnya.
Dan akhirnya berawal dari sikap meremehkan, lambat laun mengganggap saudaranya yang anti musik sebagai orang yang sok suci, sok alim atau keras.
Berkata Syaikh Al-Albani,
“Saya takut urusannya menjadi tambah berat, lalu kita semua lupa dengan hukum haramnya musik. Hingga saat dijelaskan tentang haramnya musik maka ia pun mengingkarinya lalu menuduh (saudaranya) itu keras.” ( Tahrimu alatith tharb 15)
Ingatlah, bahwa godaan setan berawal dari kata-kata manis, “Sebentar, sesaat, sejenak” dst. Dan setelah terbiasa dengan yang sebentar, akhirnya mencoba sesuatu yang bukan sebentar!.
Berkeyakinan dosa kecil bisa hilang dengan istighfar, namun justru Allah berikan ujian dengan dosa kecil tsb hingga ia buang kuotanya, buang waktunya dan ia pun tidak sadar bahwa imannya semakin berkurang!
Berkata Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu,
“Sungguh kalian benar-benar melakukan amalan yang kalian anggap lebih ringan dari sehelai rambut namun kami (para sahabat) menganggap hal itu pada jaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah amalan yang membinasakan.” (HR. Bukhari no.6492)
Bukan hanya musik, begitupula konten yang berisi wanita-wanita yang tidak berhijab.
Semua dianggap remeh dengan dalih berita atau kabar bermanfaat!
Menurut kita ringan namun di mata Allah itu sangat besar.
Allah berfirman,
{تحسبونه هينا وهو عند الله عظيم}
“Kalian anggap hal itu remeh, namun di sisi Allah itu adalah besar.” (QS. An-nur:15)
Sayangi kuota anda, sayangi waktu anda. Dan jika anda sudah mampu meninggalkan musik yang sebentar dan melihat aurat yang sesaat, dan dosa-dosa kecil maka itulah takwa yang Allah maksud,
{ومن يعظم شعائر الله فإنه من تقوى القلوب}
“Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar agama Allah maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj:32)
🌿———————————🌿
“Sesungguhya dosa itu, setiap kali dianggap kecil oleh seorang hamba maka ia adalah dosa besar di sisi Allah.” (Ibnul Qayyim, Al-jawabul kafi 58)
sumber : Gebang Mengaji
______________________________________________________________
Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.
LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.
Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,
BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq
Konfirmasi ke 08961324556.