Ibnul Jauzi rahimahullahu menuturkan:
“Ketahuilah, hidup tak selalu sama.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
وتلكَ الأيامُ نداولها بينَ الناس
”Hari-hari itu kami pergilirkan dalam (hidup) manusia.”
Manusia itu, kadang miskin, kadang kaya, kadang mulia, kadang hina. Kadang membuat gembira orang tercinta, kadang membuat senang musuh-musuhnya (karena dia ditimpa kesusahan, pent).
Maka, orang yang bahagia adalah orang yang memegang teguh pada satu prinsip dasar dalam setiap keadaan, yaitu takwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Karena….
Jika dia kaya, maka ketakwaannya akan menghiasinya
Jika dia miskin, maka ketakwaannya akan membukakan pintu-pintu kesabaran baginya
Jika dia dalam keadaan selamat, maka ketakwaannya akan menyempurnakan nikmatnya
Jika dia ditimpa cobaan hidup, maka ketakwaannya akan membuat dirinya menjadi lebih baik.
Ketakwaannya tidak akan membahayakannya jika dia terjatuh, atau meninggikannya, atau membuatnya kekurangan sandang, pangan. Karena semua itu pasti akan sirna dan berubah. Sedangkan ketakwaan adalah prinsip dasar keselamatan, penjaga yang tidak pernah tidur, yang akan membimbingnya kala terperosok dalam kekeliruan, dan berdiri bersamanya kala sejalan dengan batasan-batasan Allah.
Demikianlah, takwa adalah sumber keselamatan.
(Shayyidul Khathir, Ibnul Jauzi. Hal. 60-61)
sumber : M Darwis
______________________________________________________________
Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.
LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.
Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,
BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq
Konfirmasi ke 08961324556.
