Sudah menjadi sunnatullaah setiap makhluk di muka bumi ini untuk menghadapi ujian dalam kehidupannya. Susah, senang, hidup dan mati, semua adalah ujian, seorang yang kaya raya diuji dengan hartanya, seorang miskin diuji dengan kekurangannya, dan sebagainya sesuai kadar keimanan serta kemampuan masing masing mereka menghadapinya.
Ya, boleh jadi kita akan terus bertahan menjalani ujian demi ujian hidup, menjalaninya dengan perasaan yang silih berganti, mungkin kita kuat optimistis, dan di lain waktu kita harus menunggu jalan keluar lebih lama. Ada saatnya kita bertahan, namun dilain waktu kita mengeluh putus asa.
Ujian adalah sebuah kepastian, memohon petunjuk kepada Allah serta sabar menghadapinya adalah jalan keluar. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman;
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (156) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata,“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.)” (157) Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 155-157)
Allah adalah sebaik baik tempat untuk mengadu
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
“Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampuai batas, (7) apabila melihat dirinya serba cukup. (8) Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali.” (QS. Al-‘Alaq: 5-8)
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
“Dan milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.” (QS. Ali ‘Imran: 109)
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Qs. Al-Ra’du: 28)
Dari Allah ujian itu berasal, maka selayaknyalah kita menyerahkan jalan keluar dari setiap ujian tersebut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Selepas berusaha mengatasi ujian hidup, kepadaNya lah bermuaranya setiap urusan makhluk di seluruh alam. Allah satu satunya Dzat yang Maha Kuas mengatur segalanya. Laa haula walaa Quwata Illa Billlaah…
Tenangkan hati dengan mengingat ni’mat Allah
Setelah kita berusaha mencari jalan keluar serta menyerahkan setiap permasalahan hidup kita, hal selanjutnya adalah fokus mengingat ni’mat ni’mat Allah, hal ini akan lebih memudahkan kita untuk menenangkan hati juga bersyukur di setiap kondisi. Ingatlah kepada ni’mat ni’mat Allah tak terhitung yang dianugerahkan kepada kita. Allah berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18)
Tingkatkan ketakwaan kepada Allah
Allah Subhanhu Wa Ta’aala dalam beberapa ayat menjanjikan kemudahan dan jalan keluar bagi setiap hambanya yang bertakwa dalam menghadapi setiap ujian hidup.
وَ مَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجاً
“..Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya jalan keluar.” (QS. At Thalaq: 2)
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مِنۡ أَمۡرِهِۦ يُسۡرٗا
“..Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. At Thalaq: 4)
Wallaahu Ta’aala a’lam.
rumahhufazh.or.id
______________________________________________________________
Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.
LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.
Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,
BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq
Konfirmasi ke 08961324556.