Oleh: Fariq Gasim Anuz
Pelanggaran dan kenakalan remaja yang dilakukan karena kebodohan lebih ringan dibandingkan kejahatan orang dewasa yang direncanakan dan berdampak besar bagi masyarakat.
Kenakalan remaja karena kebodohan seperti bolos sekolah, mengempiskan ban motor gurunya, memperolok-olok temannya dan lainnya. Umar bin Khathab sewaktu remaja melakukan kenakalan remaja karena kebodohan.
Kejahatan orang dewasa berupa kejahatan dari sifat licik/tamak sehingga menimbulkan kezaliman-kezaliman kepada pihak yang lemah.
Kejahatan orang dewasa seperti pembunuhan karakter, pembunuhan nyawa orang lain, pembakaran hutan, memperbudak manusia, menindas kaum lemah, mengeksploitasi orang lain dan kejahatan lainnya. Kejahatan yang kedua ini lebih berat bagi pelakunya untuk bertaubat. Hatinya telah diliputi kekotoran dan kegelapan karena makan dari sumber yang haram.
Kenakalan anak muda yang polos dan jujur akan lebih mudah bagi pelakunya untuk mendapatkan hidayah Allah. Bukan berarti kita meremehkan dosa. Dosa yang dilakukan oleh anak remaja atau orang tua semuanya buruk.
Umar bin Khathab adalah seorang penuntut Ilmu. Sejak remaja ia pandai menulis dan membaca. Umar juga belajar bahasa Arab dan menyukai sastra Arab. Pengetahuan Umar akan keindahan bahasa Arab menjadikan beliau kagum dan sangat terkesan dengan keindahan ayat-ayat Al Quran.
Al Quran merupakan hidayah. Al Quran telah merubah kehidupan Umar. Al Quran mengubah Umar 180 derajat, mengubah cara berpikir, mengubah keyakinan, mengubah dalam bersikap. Al Quran menjadikan Umar seperti orang yang baru bangun dari kematiannya. Orang kafir dan orang yang hatinya membatu dan berjalan tanpa hidayah adalah bangkai yang berjalan di muka bumi.
Ya Allah, jadikanlah kami sebagai Ahli Al Quran …
Ya Allah, hidupkanlah hati kami dengan kitabMu …
Ya Allah, jadikanlah hati kami bergetar apabila membaca atau mendengarkan Al Quran …
Ya Allah, jadikanlah hati kami tenang dengan mengingatMu …
Ya Allah, jadikanlah kami sebagai orang-orang yang apabila dibacakan keoada mereka ayat-ayat Mu maka mereka menangis karena takut kepada Mu …
Ya Allah, kami bertawakal kepada Mu, lindungilah kami, jangan jadikan kami sebagai orang yang keras hatinya dari mengingat Mu …
Aamiin ….
