Ustadz. Muhammad Abduh Tuasikal, S.T, M.Sc.
1. Membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan perangkat pemerintah di tempat tersebut. (sapa, ramah, berbaur)
2. Belajar cara penyampaian dakwah yang baik.
– menggunakan bahasa yang sederhana
– sesuai kemampuan masyarakat
– jangan terlalu tekstual dalam menjelaskan
3. Jika antum ingin menikah, menikahlah dengan anak tokoh masyarakat. Beberapa manfaat darinya :
– mempermudah jalannya dakwah
– back up power di elemen masyarakat apabila terjadi masalah
4. Semuanya bertahap dan butuh proses untuk perubahan, dalam dakwah tidak bisa langsung berubah.
– terjun langsung ke masyarakat desa pelosok
– sabar
– mandiri, punya usaha ekonomi sendiri
5. Metode mengajar :
– bedakan kelas mengaji ilmu berdasarkan kemampuan
– fungsinya untuk mempermudah jalannya pengajaran. Contoh bedakan kajian ibu-ibu muda dengan yang tua, karena kemampuan pemahaman antara muda dengan yang tua berbeda
6. Buka usaha ekonomi mandiri
– support dakwah
– tidak membebani masyarakat
– pemberdayaan masyarakat (karyawan, tenaga pengajar)
7. Bangun kepercayaan masyarakat, dengan memperkenalkan dakwah lewat :
– tulisan
– website
– sosmed
8. Menulis
– bahasa sederhana
– pembahasan tetap ilmiah
– sesuai kebutuhan masyarakat
Tips dakwah dengan sosmed :
– rating berdasarkan sosmed yang paling diminati
– konten ringkas
– design menarik
9. Hal penting dalam dakwah :
– ikhlas
– sabar
– continue, istiqomah
– jadwal dakwah harus konsisten, tidak mudah meninggalkan kajian yang sudah disepakati
10. Bangun sifat banyak memberi
– adakan kegiatan dakwah yang bersifat sosial
– donasi dakwah disalurkan untuk kebutuhan masyarakat
Tambahan poin dari sesi tanya jawab
1. Cara mulai berdakwah ?
Mulai dengan dasar ilmu yang dibutuhkan masyarakat, seperti Al qur’an dan fiqih
2. Materi kajian di awal dakwah kepada masyarakat?
– mulai dari tema umum
– jangan mulai dari tema yang mudah diprotes atau sensitif di masyarakat setempat
3. Bagaimana tanggapan kita apabila diundang untuk acara yang bertentang dengan kita?
– Menolak dengan baik
– Memberi alasan untuk berhalangan
Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.
LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.
Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,
BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq
Konfirmasi ke 08961324556.