Meski luka masih menganga dan amarah masih membara, Ustadz slamet maarif mengingatkan agar seluruh peserta yang akan mengikuti aksi pada hari ini 26/10 agar tidak ada satu pun yang membakar bendera ormas apapun.
“Jangan. Jangan kita sama dengan mereka. Jangankan kalimat tauhid, jangankan panji rasulullah, simbol ormas pun tetap harus kita hormati,” kata Ustadz Slamet Maarif dalam diskusi bertajuk “Membakar Bendera Tauhid, Penghinaan Terhadap Islam?” di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/10).
Beliau pun melanjutkan, meski dalam keadaan marah, namun kita harus selalu berada didalam koridor hukum, karena simbol kita dalam setiap aksi itu damai dan tertib.
“Teman-teman semua, emosi perasaan tetap dalam kesabaran. Ikuti koridor hukum yang ada. Simbol kita ikon kita gerakan kita bahwa senantiasa damai bersih tertib harus kita jaga,” katanya.
dan beliau melanjutkan “Undang-undang yang ada tetap harus dijalankan. Koordinasi dengan aparat kepolisian. Tetap damai tertib dan bersih. Tetap harus jaga kedamaian sampai dengan April 2019,” tutupnya.\
(umar rudini/rumahhufazh.or.id)