masih ingat dibenak kita akan pembakaran bendera yang tertulis diatasnya kalimat tauhid, meski pelakunya sudah dihukum dipenjara dengan puitusan hakim penjara 10 hari.
dan banyak yang mengatakan itu adalah bendera HTI dan membenarkan pembakaran bendera tersebut bahkan mengecam pengibarnya.
Dubes saudi untuk indonesia pun ikut bicara tentang pembakaran bendera, dan sangat menyayangkan kejadian pembakaran tersebut serta menegaskan bahwa kalimat tauhid memiliki arti penting bagi ummat islam.
“Yang paling penting, yang kita sayangkan itu adalah pembakaran kalimat tauhid. Bendera yang ada tulisan kalimat La Illaha Illahi tentu kalimat itu memiliki arti penting bagi umat Islam,” ujarnya saat kunjungan siaturahim pemerintah Saudi Arabia ke PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Selasa sore (13/11).
Imbuhnya, beliau mengatakan bukan lah sebuah kriminal tatkala seorang menempel bendera kalimat tauhid ditembok rumahnya.
“Apakah kemudian jika ada seseorang yg menempelkan bendera di tembok rumah ada yang menaruh bendera Anda dianggap kriminal? Tidak kan?” ucapnya.
Pernyataan Dubes Saudi ini mematahkan pendapat bahwa pembawa bendera berisi kalimat tauhid itu adlah sebuah kriminal dan bendera nya pun termasuk sesuatu yang harus dimusnahkan.