Dewasa ini banyak anak-anak, remaja bahkan orang dewasa melakukan perbuatan yang sia-sia baik ketika menunggu kala antri bus, kedokter dan lain sebagainya.
Namun ada baiknya kita memanfaat waktu luang tersebut dengan hak yang lebih bermanfaat, seperti tilawah , membaca buku agama atau menedengar murotal ataupun ceramah-ceramah keagamaan.
Tahukah kita, bahwa meninggalkan perbuatan sia-sia itu adalah tanda atau ciri dari kebaikan keislaman seseorang.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Hadis diatas menjelaskan bahwa diantara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang sia-sia, baik dari perbuatan, perkataan.
Seseorang jika telah bagus dalam beragama, maka ia akan meninggalkan perbuatan yang sia-sia, baik itu yang haram maupun sesuatu yang mubah, karena dia akan memilih perbuatan yang bisa mengandung pahala sehgingga akan memperberat timbangan amal nya di akhirat kelak.
so…sobat sekalian, sedari sekarang kita lakukan perbuatan yang lebih bermanfaat untuk dunia kita tyerlebih akhirat.
umar rudini/rumahhufazh.or.id
