Penyakit adalah suatu hal dari ketetpan Allah, terdapat hikmah yang banyak didalamnya, dari digugurkan dosa sampai ditinggikan ya derajat di surga kelak, maka sebagai seorang muslim hendaknya jangan lah mengeluh apalagi mencela penyakit atau bahkan mencela yang memberikan penyakit yaitu Allah Azza wa jalla.
Hari ini kita dengar, bahwa Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Data sementara yang telah dihimpun oleh Kementrian Kesahatan per1- 29 Januari 2019 tercatat jumlah penderita DBD yang dilaporkan mencapai 13.683 orang di seluruh Indonesia.
Maka kita sebagai seorang Mukmin hendaknya semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan melakukan usaha pencegahan agar macam penyakit terutama DBD yang sedang menjangkit dibeberapa daerah di Nusantara.
segala ujian baik berbentuk penyakit dan lain sebagainya, yakinlah itu semua adalah ketetapan Allah yang didalamnya pasti memiliki hikmah yang besar.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya)
“Katakanlah (Muhammad), ‘Tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang beriman harus bertawakal.’” (QS. At Taubah: 51).
dan Juga Allah lanjutkan dalam firman-Nya,
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al Hadid: 22-23).
perbaikilah senantiasa keimanan kita dan dekatkanlah diri kita kepada Allah Azza wa jalla agar kita selalu mendapatkan pertolongan dan jalan keluar dari segala ujian yang menimpa kita.
Firman Allah.وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar”. [Ath-Thalaq/65 : 2]
dan bukankah setiap perkara seorang mukmin itu pasti baik?
Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
senantiasa bersyukur lah terhadap nikmat yang telah Allah berikan pada kita semua, dan bersabarlah akan ujian dan musibah yang allah timpa kepada kita.
URD/rumahhufazh.or.id