Akhir -akhir ini banyak laporan akan kasus penderita yang terjangkit demam DBD, dan sudah menewaskan pulahan orang di beberapa daerah di nusantara.

Apa yang seharusnya masyarakat dalam mengahadapi DBD yang sudah meluas dibebrapa daerah?

Langkah awal yang harus diketahui oleh masyrakat adalah mengenali gejala awal DBD agar bisa ditangani dengan tepat, menurut Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Sinar Kasih Purwokerto dr Andreas SpPD Salah satu gejala awal DBD adalah munculnya demam secara mendadak.

“Biasanya demam mendadak tersebut disertai nyeri dan pegal-pegal, sakit kepala, dan juga mual atau muntah-muntah,” katanya di Purwokerto, Kamis (7/2).

jika demam berkelanjutan sampai 2 atau 3 hari maka harus segera diabwa kedokter dan segera diperiksakan. “Nanti akan disarankan untuk pemeriksaan laborat darah rutin untuk skrining awal terutama bila di sekitar rumah pasien juga ditemukan adanya penderita DBD,” katanya.

pemeriksaan sedini mungkin sangat penting, sehingga mendapat penanganan yang tepat dan cepat “Jangan sampai pasien datang sudah dalam keadaan syok, tekanan darah turun ataupun perdarahan aktif yang berat,” katanya.

Ia mengatakan penderita DBD memelukan rawat inap terutama bagi mereka yang memiliki tanda-tanda perdarahan aktif atau syok serta asupan makanan yang tidak bisa masuk secara adekuat. “Terutama pada kondisi umum pasien yang lemah,” katanya.

meski pasien memerlukan rawat inap, namun jika asupan makanan cukup dan tidak ada gejala syok dan tidak ada tanda syok atau pendarahan aktif, maka tidak mengapa pasien dirawat dirumah . “Pastikan bahwa intake asupan nutrisi pasien bisa masuk dalam porsi cukup, kalau tidak, mungkin perlu rawat inap untuk pemberian terapi cairan dengan infus dan sebagainya,” katanya.

Selain memeriksaakan sedini mungkin jika ada tanda awal DBD , menjalani pola hidup sehat juga sangat penting, karena hal demikian bisa mecegah terjangkitnya berbagai macam peyakit. “Diet yang adekuat, rutin dan teratur olahraga, istirahat yang cukup, manajemen stres dan hindari rokok, bila ada tanda-tanda demam, asupan air dengan jumlah banyak bisa membantu. Minum dan makan secara adekuat dapat mengondisikan daya tahan tubuh tetap baik,” katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa penderita DBD yang telah sembuh dengan baik, masih memiliki kemungkinan untuk terserang DBD lagi di kemudian hari. Karena itu, menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan lingkungan di rumah masing-masing sangat diperlukan.

URD/REPBLUBIKA/Rumahhufazh.or.id

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.