masih teringat dibenak kita akan beberapa atlet yang memkai hijab tidak bisa mengikuti event pertandingan internasional, sebut saja Miftahul Jannah yang didiskualifikasi pada pertandingan asian para games 2018 lalu karena aturan melarang atlet kenakan hijab.
begitu pula salah seorang remaja asal amerika yang bernama Amaiya Zafar , atlet tinju yang tidak bisa mengikuti event internasional gegara memakai hijab, namun kini kabar gembira datang dari Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) secara resmi telah membolehkan atlet tinju putri untuk mengenakan hijab.
Dikutip dari Inisdethegames.biz, Komite Eksekutif AIBA yang baru-baru ini mengadakan pertemuan di Istanbul, Turki, telah membolehkan dikenakannya hijab oleh para atlet tinju putri.
Keputusan AIBA tersebut tak lepas dari perubahan kebijakan tentang pedoman seragam dimana memuat aturan tentang diperbolehkannya menggunakan warna hijab sesuai warna bendera negara masing-masing.
Perubahan kebijakan yang diambil AIBA harus diapresiasi, sebab AIBA mencoba mengikuti jejak kebijakan federasi olahraga lain dalam hal mengatur penggunaan hijab pada saat pertandingan , karena sudah banyak cabang olah raga yang sudah membolehkan atlet putri berhijab pada saat berkompetensi diturnament internasional, seperti anggar, bola voli putri, dan bulu tangkis.
urd/rumahhufazh.or.id