Keberhasilan itu bukan dari kuantitas usaha kita, tapi dari kedisiplinan kita dalam merutinkan usaha.

Keberhasilan itu bukan dari besarnya usaha, atau tingginya cita-cita. Tapi dari kemampuan kita untuk menciptakan rutinitas sederhana yang bisa dilakukan sepanjang umur.

Tentunya, ini semua setelah taufiq dari Allah.

Maka, dari sekarang, putuskanlah untuk menciptakan rutinitas sederhana yang bisa mengantarkan kita kepada kesuksesan, jangan terbebani oleh terciptanya kesuksesan itu sendiri.

Jangan sibukkan pikiran kita dengan menghapal Al Qur’an dari awal sampai akhir. Tapi, sibukkan saja diri kita dengan menghapal setengah halaman setiap hari.

Jangan sibukkan diri memikirkan bagaimana mendapatkan bentuk badan yang atletis.. Tapi, khususkan saja waktu seperempat jam tiap hari untuk olahraga.

Jangan sibukkan diri dengan target mahir dalam disiplin ilmu tertentu.. Tapi, khususkan saja sedikit waktu tiap hari untuk membaca beberapa halaman tentang disiplin ilmu tersebut.

Jangan sibuk memikirkan diet yang ideal, atau target turun 30 kilo dalam dua bulan. Tapi, buat saja kebiasaan makan sehat yang mudah dijalani sepanjang hidup.

Ingatlah, bahwa umur itu akan berjalan dengan sangat cepat. Oleh karenanya, ketika kita sudah menjalankan sebuah rutinitas dengan baik meski sederhana, maka setelah berjalan setahun atau dua tahun, kita akan mampu meraih apa yang menjadi target kita, atau bahkan melebihi target kita.. dan mungkin saja kita akan kagum sendiri dengan capaian itu.

Misalkan kita memutuskan untuk mengkhususkan waktu:

  1. 30 menit untuk menghapal Al Qur’an.
  2. 15 menit untuk olahraga.
  3. 15 menit untuk membaca kitab atau buku tentang disiplin ilmu yang anda inginkan.

Tentu setelah berjalan beberapa tahun yang tidak lama (bisa saja terasa seperti kedipan mata), kita akan terkejut, ternyata kita sudah hapal Al Qur’an, sudah memiliki badan yang atletis, dan telah selesai membaca puluhan kitab atau buku.. padahal itu hanya dengan menyisihkan waktu 1 satu jam saja.. tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan waktu 23 jam yang banyak tersia-siakan setiap harinya.

Intinya sangat sederhana, untuk meraih sukses: “ciptakan rutinitas sederhana“.. itu akan berakhir dengan menumpuknya banyak hasil, dan terwujudnya apa yang kita cita-citakan, atau bahkan lebih dari itu.

Oleh karena itulah, sejak dahulu Nabi Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang paling dirutinkan, meski hanya sedikit“. [HR. Bukhari: 6464, Muslim: 783].

Wallahu A’lam[]

[Dari pesan berbahasa arab dengan beberapa penyesuaian]

Oct/rumahhufazh.or.id

______________________________________________________________

Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.

LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.

Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,

BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq

Konfirmasi ke 08961324556.

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.