rumahhufazh.or.id (Jakarta) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberi selamat kepada pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) pada Jumat (22/2/2019) atas terbentuknya Daerah Otonomi Muslim Bangsamoro, pemerintahan sementara wilayah Muslim di Mindanao Filipina Selatan.

“Ini adalah pencapaian penting dalam perjalanan menuju perdamaian abadi di Filipina Selatan, serta peristiwa bersejarah bagi semua orang Filipina,” kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency (AA), Sabtu (23/2).

Pemimpin MILF Al-Hajj Murad Ebrahim dilantik sebagai menteri utama pemerintahan sementara Bangsamoro pada Jumat (22/2) setelah referendum dua putaran yang diadakan pada 21 Januari dan 6 Februari di Mindanao selatan berhasil memberikan otonomi kepada Muslim Moro.

Undang-Undang Organik Bangsamoro (BOL) yang terkenal di Filipina secara resmi disahkan pada 25 Januari 2019. BOL memberikan otonomi komprehensif kepada Muslim Moro dan mengakhiri konflik selama beberapa dekade dengan pemerintah Filipina.

Dujarric mengatakan PBB akan terus mendukung Filipina dalam menerapkan Hukum Organik Bangsamoro dan membantu membangun kapasitas Otoritas Transisi Bangsamoro untuk “mencapai perdamaian, pemerintahan yang demokratis dan menghormati hak asasi manusia”.

Pengadilan hukum Islam akan diberlakukan di wilayah yang baru dibentuk. Pemerintah pusat Filipina akan mengalihkan kewenangan administratifnya di Mindanao ke pemerintahan Bangsamoro.

Perairan di wilayah Bangsamoro akan dikelola secara bersama oleh pemerintah pusat dan pemerintah Bangsamoro.

Pemerintah otonom akan bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya energi.

Umat Islam akan bebas dalam urusan internal mereka, tetapi terikat dengan Filipina dalam kebijakan luar negeri, dengan beberapa fleksibilitas.

Selain itu, Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) dan pejuang MILF akan memenuhi syarat untuk bergabung dengan angkatan bersenjata resmi Filipina[]

Oct/rumahhufazh.or.id

______________________________________________________________

Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.

LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.

Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,

BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq

Konfirmasi ke 08961324556.

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.