Sudah merupakan sifat manusia ialah tidak luput dari dosa lantas jatuh terjerambab di kubangan kemaksiatan. Berbagai bentuk kemungkaran menyelimuti mereka. Sehingga mereka sulit lepas dari jerat maksiat. Hanya hidayah Allah yang dapat menyelamatkan mereka dari selimut kemaksiatan itu.

Diantara faktor penyebab terjerumusnya mereka adalah pergaulan yang salah. Pergaulan yang buruk, ketika ia salah menjadikan teman yang buruk sebagai teman dekat. Teman yang buruk akan menggiringnya menuju sarang kemaksiatan.

Sangatlah dahsyat pengaruh teman yang buruk ini, mereka akan selalu  mempengaruhi dan selalu mencari cara bagaimana mempermainkan otak, dan kemudian merusak kebaikannya atau menghalang-halanginya menuju pintu taubat hingga dia tetap terperangkap dalam candu maksiat.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan dalam hadist beliau tentang pertemanan ini. Beliau bersabda;

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa).

Imam Muslim rahimahullah mencantumkan hadits di atas dalam Bab: Anjuran Untuk Berteman dengan Orang Shalih dan Menjauhi Teman yang Buruk”. Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa dalam hadist ini terdapat permisalan teman yang shalih dengan seorang penjual minyak wangi dan teman yang jelek dengan seorang pandai besi. Hadits ini juga menunjukkan keutamaan bergaul dengan teman shalih dan orang baik yang memiliki akhlak yang mulia, sikap wara’, imu, dan adab. Sekaligus juga terdapat larangan bergaul dengan orang yang buruk, ahli bid’ah, dan orang-orang yang mempunyai sikap tercela lainnya.” (Syarh Shahih Muslim 4/227)

Demikianlah permisalan yang diberikan Rasulullah tentang pengaruh pertemanan. Bahkan jika kita ingin mengetahui seseorang apakah ia shalih atau tholih, maka lihatlah temannya. Jika teman-temannya adalah orang shalih, maka ia orang shalih pula. Sebaliknya, jika teman-teman disekitarnya jahat dan bejat. Dan hampir dipastikan bahwa ia tidak jauh sifat teman-temannya. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344).

Sederhananya, bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya.

Dari sinilah kita harus hati-hati dalam memilih teman dekat. Karena ia akan mempengaruhi hati dan akal kita serta amalan anggota badan kita.

Lantas bagaimana kita memilih kriteria pertemanan? berikut ini kami ketengahkan beberapa kriteria pertemana yang disebutkan oleh Dr. Ahmad Farid dalam buku beliau Tazkiyatun nafs. Diantaranya adalah

Pertama: Engkau pergauli ia seperti kebutuhanmu terhadap gizi. Karena gizi tersebut senantiasa dibutuhkan tubuh pada siang dan malam hari. Ia tidak bisa lepas dari kita, selama jasad ini masih bernafas. Mereka inilah para ulama dan para ustadz yang senantiasa mengarahkanmu dengan al quran dan sunnah nabinya sallallahu alaihi wasallam. Jadikanlah mereka teman-teman dekat kalian. Karena hanya lewat merekalah engkau akan mendapat keberuntungan di atas keberuntungan.

Kedua: Engkau pergauli ia seperti kebutuhanmu terhadap obat. Engkau butuhkan obat tersebut ketika anda sakit. Jika sudah sehat, maka obat tersebut tidak lagi anda butuhkan. Itulah pertemanan anda ketika anda membutuhkan mereka untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. Jika kebuthan telah terpenuhi, maka cukuplah bagi anda.

Ketiga: Yaitu engkau pergauli mereka seperti anda mensikapi sebuah penyakit. Anda akan menjauh darinya agar tidak tertular penyakit darinya. Itulah pertemanan dengan para ahli maksiat dan dosa. Jika anda dekat, maka anda akan diajak untuk melakukan perbuatan dosa tanpa anda sadari. Jauhilah mereka, karena tidak ada untungnya berteman pada mereka. Bisa jadi hati anda akan cenderung dengan mereka dan tertarik dengan perbuatan dosa yang mereka lakukan.

Ke empat: Yaitu pergaulan anda seperti racun. Tidak ada manfaatnya sama sekali. Jika anda meminumnya, maka hati anda akan keracunan dan mati. Ini adalah pertemanan dengan ahlul bid’ah dan kesesatan. Mereka akan merubah petunjuk dengan kesesatan, dan kesesatan menjadi petunjuk. Sedikit saja anda tertarik dengan mereka, maka matilah hati anda. Jauhi mereka dan jangan duduk-duduk dengan mereka.

Demikian, semoga Allah ‘Azza Wa Jalla senantiasa mencurahkan taufiq dan hidayahNya kepada kita serta menganugerahkan kita pertemanan yang baik, yang bermanfaat di dunia dan akhirat…aamiiin[]

Oct/rumahhufazh.or.id

______________________________________________________________

Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.

LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.

Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,

BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq

Konfirmasi ke 08961324556.

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.