Ahmad bin Hambal memberikan nasihat,

“Jika Allah telah menjamin rezekimu, mengapa kamu masih berlebihan dalam mencarinya?

Jika ganti dari Allah itu pasti benar, mengapa kamu masih bakhil?

Jika Surga adalah sesuatu yang benar adanya, mengapa kamu masih bersantai-santai?

Jika neraka adalah sesuatu yang benar adanya, mengapa kamu masih berbuat maksiat?

Jika pertanyaan Munkar dan Nakir pasti benar adanya, mengapa kamu masih juga melupakannya?

Jika dunia ini pasti binasa, mengapa kamu merasa tenang di dalamnya?

Jika hisab adalah sesuatu yang benar adanya, mengapa kamu masih senang mengumpulkan harta?

Jika segala sesuatu telah ditetapkan dan ditentukan takdirnya, mengapa kamu masih merasa khawatir?”.

(Syarah Hadist Arba’in, Imam Nawawi, edisi terjemahan hal 49)

Rosulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah bersabda:

“Siapa yang dunia menjadi ambisinya; Allah cerai-beraikan urusannya, Allah jadikan kefakiran di depan matanya, dan dunia tidaklah datang kepada dia kecuali yang Allah tulis untuknya.

[HR. Attirmidzi: 2465 dan Ibnu Majah: 4105, dishahihkan oleh Al-Albani]

🖊 Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, MA
Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam

Oleh: Mutiara Risalah Islam

rumahhufazh.or.id

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.