Kasus:
Seseorang berbuka puasa ketika matahari telah terbenam sebelum naik ke pesawat. Ketika pesawat telah mengudara, dia melihat matahari. Batalkah puasanya?
Jawaban:
Puasanya sah, karena dia telah berbuka puasa sebagaimana mestinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ وَأَدْبَرَ النَّهَارَ وَغَابَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِم
“Apabila malam datang, berlalulah siang dan tenggelamlah matahari. Maka orang yang berpuasa pun boleh berbuka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Pada asalnya setiap orang beribadah sesuai dengan apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, orang yang tinggal di dataran rendah seperti penduduk pesisir melihat terbenamnya matahari lebih dulu daripada penduduk yang tinggal di pegunungan. Sehingga, meski jarak antar mereka berdekatan dan berada dalam satu wilayah, penduduk pegunungan tidak boleh berbuka berdasarkan penglihatan orang pesisir.
Berdasarkan hal itu, orang yang tinggal di lantai apartemen/tower yang lebih tinggi akan lebih akhir berbuka ketimbang orang yang tinggal di lantai bawah, meski berada dalam apartemen/tower yang sama.
Diceritakan dari Ibnu Abi Musa adh-Dharir, salah satu ahli fikih Hanafiyah (w:334H), bahwa dia pernah ditanya perihal orang yang naik ke atas menara Iskandariyah, kemudian melihat matahari dalam waktu yang lama sementara penduduk kota telah melihat matahari terbenam. Apakah orang itu boleh berbuka? Beliau menjawab, “Orang itu tidak boleh berbuka sebelum melihat matahari terbenam, sedangkan penduduk kota boleh berbuka, karena setiap orang dibebani dengan kondisi yang dialaminya.”
Wallaahu A’lam
Oleh : Dr. Labib Najib Hafidzahullah
Oct/rumahhufazh.or.id
______________________________________________________________
Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.
LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.
Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,
BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq
Konfirmasi ke 08961324556.