rumahhufazh.or.id (Jakarta) – Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengundang 200 orang dari keluarga korban serangan teror di masjid Christchurch, Selandia Baru untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Keputusan itu datang sebagai bagian dari khidmah (pelayanan) Raja Salman terhadap Islam dan kaum muslimin, seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu, (17/7/2019).
Menteri Agama Arab Saudi, Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz al-Sheikh mengatakan bahwa keputusan itu merupakan bagian dari upaya Kerajaan untuk menangkal terorisme dan mendukung keluarga korban yang terkena dampak tindakan keji yang bertentangan dengan semua nilai dan prinsip ajaran agama dan kemanusiaan.
Al-Sheikh juga mengatakan bahwa kementerian akan berupaya menindaklanjuti semua prosedur yang harus dilengkapi oleh keluarga para korban dengan kedutaan Saudi di Selandia Baru. Al-Sheikh menambahkan bahwa ia akan menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi mereka untuk memberi kemudahan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Pada hari Jumat, 15 Mei 2019, serangan teror terhadap dua masjid di Kota Christchurch menyebabkan 50 jamaah tewas dan belasan lainnya luka-luka setelah seorang pria bersenjata berjalan menuju masjid dan menembak secara membabi-buta terhadap para jamaah di masjid tersebut. []
Sumber : Al Arabiya
Oct/rumahhufazh.or.id
______________________________________________________________
Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.
LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.
Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.
Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,
BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq
Konfirmasi ke 08961324556.
