rumahhufazh.or.id (Jakarta) – Viral tetang lolosnya desertasi sesat yang disinyalir menjadi celah pelegalan zina menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat khususnya ummat Islam, terlebih “kecacatan ilmiah” ini bersumber dari institusi berlabelkan Islam.

Kabar yang kian menyeruak ini rupanya sampai juga ke telinga Ulama kharismatik asal Cirebon Yahya Zainul Maarif atau yang akrab disapa Buya Yahya, beliau mengungkapkan bahwa siapa pun yang melegalkan hubungan (seks) di luar nikah adalah murtad.

Hal ini disampaikan saat menjawab pertanyaan jamaah terkait disertasi Abdul Aziz, mahasiswa program doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menghalalkan seks di luar nikah.

“Yang melegalkan hubungan di luar nikah adalah keluar dari iman. Murtad,” tegas Buya Yahya dalam channel Youtube Al-Bahjah TV, Senin (2/9/2019).

Dikatakan Buya Yahya, konsep milkul yamin tidak bisa diterapkan pada masa saat ini.

“Jangan disamakan milkul yamin dalam masa dahulu. Ini ada kisahnya sendiri, prosesnya sendiri, prosedurnya ada. Kalau dihadirkan di tengah-tengah masyarakat justru tidak ada perbudakan, misalnya, itu jelas ia ingin merusak agar orang bebas berzina,” jelas ulama asal Cirebon, Jawa Barat ini.

Buya kembali menegaskan, “Kalau ada orang yang melegalkan hubungan di luar nikah hukumnya murtad, keluar dari Islam. Kalau itu di sebuah universitas Islam, maka itu dosen atau doktor yang merestui, meloloskan dia harus diberedel, karena dia di universitas Islam tidak islami. Dia tidak pantas dia, tidak pantas jadi guru syariah. Tidak pantas dia.”

“Bagaimana bisa meloloskan? Jelas-jelas salah kok diloloskan. Berarti dia bukan spesialisasinya di situ, bukan ahli nya. Tapi kalau universitasnya juga membiarkan berarti ngaco itu nanti. Universitas Islam menjaga Islam, kalau ada pemikiran ngaco ya dibuang, jangan diloloskan. Kalau diloloskan perlu diberedel itu dosennya yang meloloskan. Kalau perlu kampusnya diberedel karena gak pantas pakai gelar kampus Islam, tahu-tahunya ada disertasi yang lolos keluar dari Islam,” ujar Buya Yahya[]

.

Oct/rumahhufazh.or.id

______________________________________________________________

Ayo bantu program berantas buta huruf Al-Quran bersama LPI-RH. Enam puluh lima persen penduduk Indonesia masih buta huruf Al-Quran.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan untuk membantu program kami.

LPI-RH melakukan penyaluran kepada lebih dari 20 penerima manfaat setiap bulannya, dengan penyaluran rata-rata 20 juta per bulan dan menghasilkan lebih dari 180 aktivitas pendidikan masyarakat per bulan.

Karena komitmen LPI-RH adalah mendorong SDM Pendidik dan Pendakwah membina masyarakat Islam. Kami peduli dan kami ajak Anda peduli.

Ayo donasi minimal Rp.100.000/bulan ke no.rekening,

BSM 70 9157 3525 a.n Yayasan Rumah Hufazh QQ Infaq

Konfirmasi ke 08961324556.

Print Friendly, PDF & Email
rumahhufazh.or.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.