kita hidup di dunia hanya sebentar.
waktu kita hanya seperti seorang pengembara yang melewati sebuah desa, atau orang asing yang sedang bertamu. sekejap, hanya sekejap.
seseorang yang menggunakan waktunya untuk akhiratnya seperti orang yang mempersiapkan bekal untuk perjalanannya.
sedangkan orang yang hidup hanya untuk dunia, maka ia seperti orang yang menghabiskan bekal, sebelum sampai di tempat tujuan.
harta kita adalah titipan.
umur kita amanah.
tubuh kita adalah faslilitas unutk mencari ridho Allah.
maka gunakanlah semua itu untuk akhiratmua. karena akhrat itu adalah harapan.