ketika seorang sehabat nabi datang kepada nabi… ia datang membawa pertanyaan untuk kebaikan hidupnya, mencari sebuah harapan yang keluar dari lisan suci rasulullah saw. ia berkata, wahai rasulullah, barikan aku sebuah nasehat, berikan aku sebuah wasiat.
maka Rasulullah menjawab dengan suara yang indah, menghujam hati, memupuk jiwa. Beliau berkata:
“jangan engkau marah”
sahabat itu berusaha mencerna, merasa tidak puas, namun ghirohnya mendapatkan berkah dari rasulullah membuatnya bertanya kembali, ” ya rasulullah berikanlah aku wasiat.
Rasulullah berkata mengulangi jawabannya berkali kali ” janganlah marah,”
maka sahabat itupun terdiam menerima, dan taat dengan jawaban itu.
…….
kawan, sikap marahmungkin hal sepele, tapi ternyata itu adalah indikator kekuatan dan ketangguhan jiwa. karena orang kuat bukanlah mereka yang kuat dan menang dalam pertarungan. tapi orang kuat adalah mereka yang bisa menaham marah, sedangkan ia dapat meluapkannya.